Resume Buku Think and Grow Rich by Napoleon Hill (BAB 2)

BAB 2
KEKUATAN PIKIRAN

Kekuatan Pikiran Pak Barnes

Ada yang pernah mendengar kisah tentang Edwin barnes dan penemu lampu Thomas alfa Edison. Darinya kita belajar tentang kekuatan mengetahui apa yang diinginkan. Barnes adalah sosok yang punya ketetapan tujuan, tangguh dan membuat keinginannya menjadi kenyataan. Keinginannya ingin sekali bekerja bersama pak Edison.

Tapi masalahnya ia tidak kenal pak Edison dan ia tidak punya uang untuk pergi ke laboratorium pak Edison. Kendala ini sudah cukup membuat orang pada umumnya mundur dari hasratnya. Tapi ini bukan hasrat biasa.. Ia datang ke laboratorium pak Edison dengan maksud untuk berbisnis dengannya. Beberapa tahun berikutnya, saat mengenang perjumpaan pertama Edison dan barnes.

Pak Edison mengatakan bahwa “barnes berdiri di depannya dengan ekspresi wajahnya yang punya kesan bahwa ia telah berketetapan meraih apa yang ia kejar. Bahwa ketika seseorang benar-benar menginginkan sesuatu hingga ia mau mempertaruhkan seluruh masadepan dengan melakukan ssuatu hal, pasti ia akan memperolehnya.

Kemudian ini bekerja di kantor pak Edison dengan upah rendah. Ia belum menjadi mitra kerja pak Edison. Dengan waktu yang cukup lama ia bisa saja berubah fikiran dan berhenti dari tempat bekerja pak Edison. Tapi ia tak main-main. Hasratnya hanya satu  ingin menjadi rekan bisnis pak Edison.

Kesempatan datang mungkin bentuknya berbeda dari perkiraan. Dan inilah kadang ciri dari kesempatan. Ia samar dalam bentuk ketidak nyamanan dan kegagalan.

Pada suatu kesempatan pak Edison telah selesai membuat satu mesin pendikte. Tim pemasaran pak Edison tidak begitu antusias thd mesin ini dan tidak yakin mesin ini bisa dijual dengan mudah. Barnes melihat kesempatan. Ia menawarkan diri pada pak Edison. Akhirnya pak barnes bisa menjualnya bahkan saking suksesnya ia menjadi kaya.

 

  1. Salah satu kelemahan manusia adalah akrab dengan kata mustahil.
  2. Kesuksesan datang kepada mereka yang sadar akan keberhasilan dan kegagalan datang pada ia yang membiarkan diri percaya pada kegagalan.
  3. Seni mengubah pikiran yang sadar akan kegagalan menjadi sadar akan keberhasilan
  4. Kita mempunyai kekuatan untuk mengenadalikan pikiran kita sendiri.

 

“APA PUN YANG BISA DIBAYANGKAN DAN DIYAKINI PASTI BISA DIRAIH”

 



Diatas ini adalah resume beberapa kalimat yang saya pikir itu adalah kalimat terbaik. Untuk mendapatkan sensasi membaca buku ini alangkah lebih baik jika langsung membacanya. Tujuan saya menulis ini hanya agar pembaca semakin tertarik dan penasaran untuk membaca buku aslinya. Setiap BAB punya identitasnya sendiri. Adakalanya satu BAB memiliki isi yang panjang sedangkan bab yang lain tidak. Hal itu didasarkan pada ketertarikan saya terhadap muatan materi. Tulisan ini sengaja saya sajikan perBAB agar tidak terlalu panjang. Untuk dapat melihat BAB lainnya akan saya cantumkan semua linknya dibawah ini.

 


Komentar

Postingan Populer