Resume Buku Sebuah Seni Bersikap Bodo Amat

 

Buku : sebuah seni bersikap bodo amat

 

BAB 1 : Jangan berusaha

1.       Setiap usaha untuk menghindari dari penderitaan, kesulitan, kegagalan adalah penderitaan, kesulitan dan kegagalan itu sendiri. Sebagian kita terlalu banyak memberikan perhatian pada hal yang tidak layak diperdulikan. Hal receh yang bahkan tidak memiliki dampak besar. Sementara banyak hal besar lainnya yang layak untuk dipikirkan.

Ketika memedulikan setiap hal dan setiap orang tanpa pertimbangan dan pikiran yang matang, maka disinilah awal masalahnya.

2.       Jika kita terbiasa untuk memfokuskan dan memprioritaskan pikiran pada hal hal penting, maka secara perlahan hidup akan menjadi lebih ringan. Tentunya butuh latihan dan disiplin yang kuat dan mungkin akan sering gagalnya, namun ini layak untuk diperjuangkan

3.       Jika sebelumnya kita terbiasa untuk memberikan porsi yang besar pada hal sepele itu karena kita tidak punya sesuatu yang layak dikerjakan di hidup ini. Maka orang yang punya sesuatu yang diperjuangkannya maka ia akan produktif dan memanfaatkan waktu dan tenaganya dengan baik. Karena orang yang demikian perhatiannya tidak akan tercurah pada hal tanpa makna

4.       Belajar peduli hanya pada sesuatu yang berharga adalah bentuk kedewasaan.  Karena Seiring berttambahnya usia, energy mulai menurun, identitas diri kita mulai menguat, kita tau siapa diir kita, kita menerima diri dengan baik termasuk hal yang sama sekali tidak membanggakan. Anehnya itu yang membuat kita merdeka, kita jadi lebih peduli pada keluarga, teman, hobby kita sendiri dan anehnya itu sudah cukup membuat bahagia.

 BAB 2 : Kebahagian itu masalah

1.       Secara biologis penderitaan itu bermanfaat. Karena hidup dengan ketidakpuasan, perasaan tidak aman dan kegelisahan yang bisa membuat inovasi. Ketidakpuasan ini membuat manusia untuk terus berjuang dan menaklukkan. Rasa sakit yang diakibatkan dari penderitaan berguna untuk memberi pelajaran akan apa yang harus kita perhatikan ketika masih muda dan suka teledor.

2.       Saat menginginkan kehidupan bebas dari masalah maka mustahil terjadi. Masalah tidak pernah akan selesai, masalah hadir untuk meningkatkan diri. Orang paling kaya sedunia punya masalah, gelandanganpun juga punya masalah. Intinya hidup adalah rentetan masalah yang tidak ada ujungnya. Solusi dari satu masalah menghadirkan masalah lain.

3.       Hidup adalah rentetan masalah. Saat menyelesaikan masalah kesehatan, maka akan muncul masalah baru seperti makan yang sehat, olahraga pola tidur yang sehat. Masalah tidak pernah berhenti, mereka datang silih berganti.

4.       Saat berhasil menyelesaikan masalah maka disanalah kebahagian itu hadir. Bukan dari kondisi menghindari masalah atau seolah merasa tidak ada masalah. Pada dasarnya untuk bahagia kita butuh sesuatu untuk dipecahkan, sehingga kebahagian adalah sebuah tindakan dan aktivitas. Bukan sesuatu yang datang dengan sengaja. Kebahagiaan yang sejati akan terwujud hanya jika kita menemukan masalahnnya. Kerapkali masalah itu sederhana, seperti makan makanan sehat, mendapatkan sahabat baik, menyelesaikan hafalan alquran, sholat tahajud 5 hari tanpa tulus, bercengkrama dengan orantua.

5.       Bukan tentang sukses apa yang ingin kita raih, tentang rasa sakit apa yang ingin ditahan. Keinginan untuk punya keluarga bahagia, pekerjaan yang mapan. Contohnya, cerita mark manson yang ingin jadi seorang pemusik dan rock star. Dia bisa membayangkan diri berada dipanggung, memainkan gitar dengan teriakan kerumunan penonton hingga hanyut dalam fantasi itu berjam-jam. Mark mason memfantasikan itu hampir setengah hidupnya namun tidak pernah terwujud. Fantasinya akan kesuksesan itu membuat itu lupa bertindak. Seharusnya ia harus memulai merencanakan dan bertindak, mulai mencari uang saku tambahan, membeli peralatan band, meluangkan waktu untuk berlatih, hingga membuat jaringan dan proyek untuk itu.

6.       Tapi ternyata mark manson selama ini salah, ia jatuh cinta dengan hasil akhir. Ia jatuh cinta kondisinya di panggung, disoraki banyak orang, menumpahkan emosi untuk memainkan nada. Tapi ia tidak jatuh cinta dengan prosesnya. Akibatnya ia gagal dan bermusik, ia bosan saat bermusik. Lelah saat mengadakan konser, sulitnya mengajak orang membeli tiket, koordinasi untuk menemukan grup band dan gladi kotor, senar yang putus, mengangkat peralatan band yang 20 kg dr tempat latihan. Proses itu seperti puncak gunung yang harus didaki. Marks manson tidak suka mendaki itu, ia hanya suka membayangkan puncaknya saja. Akhirnya ia sadar bahwa ia tidak betul-betul menginginkan mimpi itu. Sehingga punya target itu baik, tapi usaha, proses, perjuangan itu lebih penting. Karena kegembiraan itu justru datang ketika proses pendakian itu sendiri.

 

 

 

BAB 3 : anda tidak istimewa

1.       Rasa istimewa yang hadir tanpa pernah atau sedikit sekali melalukan tindakan itu berbahaya. Seperti Jimmy merasa istimewa, ia banyak menghabiskan waktunya untuk berbicara mengenaik betapa baiknya dan spesialnya dia sehingga lupa untuk benar-benar melakukan sesuatu. Ia hanya membual soal bisnis yang luar biasa. Ia merasa hebat dan merasa layak mendapatkan hal-hal baik tanpa berusaha. Jimmy mengelabui diri sendiri meyakini sedangn menyelesaikan hal besar tapi tidak pernah melakukannya.

2.       Perasaan istimewa seperti jimmy sangat bahaya. Sehingga seringkali perasaan menjadi rata-rata dianggap seperti kegagalan. Padahal banyak orang yang berhasil dalam suatu bidang karena awalnya meyakini diri mereka yang biasa saja. Mereka menjadi hebat karena obsesi pada perbaikan. Obsesi ini berasal dari keyakinan awal bahwa mreka sama sekali tidak istimewa, jika mereka merasa istimewa tentunya obesisi itu tidak akan muncul. Perasaan yang bermula dari rasa rata-rata inilah yang membuat mereka melakukan perbaikan untuk menjadi istimewa.

 

 

 

Bab 4 : nilai penderitaan

Ukuran yang kita gunakan

1.       Kisah dave mustaine yang dikeluarkan dari grup bandnya dengan cara yang paling sadis. Selepas dikeluarkan dari grup bandnya ia memutuskan untuk membuat grup band baru. Dia memutuskan bahwa grup bandnya harus lebih sukses sehingga band lamanya akan menyesali keputusan mereka selama ini. Ia bekerja sangat keras, dia memanfaatkan kemarahan menjadi bahan bakar ambisinya; balas dendam menjadi perenungannya. Setelah beberapa tahun bandnya yang bernama megadeth mendapatkan kontrak hingga berhasil menjual 25juta album. Namun sayaangnya band yang mengeluarkannya yaitu metalicca jauh lebih sukses karena menjual 180 juta album. Dan karena ini ia masih merasa gagal, semua pencapainnya yang mengagumkan masih membuat ia terngiang bahwa ia adalah orang yang ditendang dari metallica. Dave mustaine, sadar atau tidak telah mengukur dirinya lebih sukses dan popular dibandingkan metalicca atau tidak. Meskipun telah memanfaatkan suatu peristiwa buruk menjadi positif itu tidak lantas membuat ia merasa berhasil. Karena ukuran yang digunakan oleh dave adalah menjadi lebih sukses dan popular dibandingkan metallica, akan jauh berbeda kondisinya jika ia memiliki ukuran yang berbeda dan sederhana, seperti tidak mau bekerja untuk orang yang ia benci, tidak  mau tidur disalurangan pembuangan dll. Bahkan bagi kita orang awam, dave sudah sangat sukses, punya jutaan penggemar yang memujinya, punya jutaan dolar, bekerja sesuai karirnya. Tapi ia matanya masih sering sembab mengingat ia dikeluarkan oleh temannya. Ukuran mustaine yaitu menjadi lebih baik daripada metallica sepertinya sudah membantu ia menjadi lebi baik dan sukses luar biasa pesat dikarirnya. Namun ukuran yang sama juga menyiksanya dibalik keberhasilannya.

2.       Berbeda dengan kisah the beatless. Seorang drummer yang bernama pete best yang dikeluarkan dari grup band karena memiliki wajah yang ganteng dibandingkan yang lain, itu yang membuatnya dikeluarkan dari beatles. Setelah ia dipecat, beatlemania menjadi semakin terkenal seantero planet yaitu john, paul, George dan ringo (yang menggantikan pete) menjadi wajah paling terkenal. Sementara pete menjadi orang yang paling depresi dan menuntut 2 anggota the beatles, tapi berakhir sia-sia. Dia tidak mau bicara dan mencoba bunuh diri. Dia tidak punya kilas balik seperti dave mustaine, tapi dalam sebuah wawancara ia mengatakan ia lebih bahagia sekarang dibandingkan saat bersama di beatles. Ia menjelaskan situasi itu yang membuatnya bertemu istrinya, menjadi seorang ayah dan hidup aman. Dia mengukur dirinya secara berbeda. Ia mengatakan apa yang telah ia miliki sekarang jauh lebih berhaga, keluarga yang hangat, pernikahan yang stabil, hidup sederhana. Dia bahkan masih sempat bermain drum berkeliling eropa dan merekam banyak album. Jadi apa sebenarnya yang hilang? Hanya perhatian yang besar dan sanjungan, sedangkan apa yang telah diraihnya jauh lebih bearti untuknya

3.        

BAB 5 : anda selalu memilih

1.       Wiliam james

Wiliam james punya masalah yang sangat buruk. Ia lahir dari keluarga kaya dan terpandang. Namun sejak lahir dia menderita banyak penyakit, ia hampir buta, kena penyakit perut yang akut, pendengaran yang bermasalah, kejang urat sakit pinggang. Sehingga ia tidak punya teman, dia tidak terlalu istimewa. Satu hal yang membuat ia istimewa karena ini suka melukis. Namun setelah dewasa tidak ada yang membeli karyanya, itu membuat ia semakin frutasi. Apalagi saudaranya adalah novelis hebat, sehingga ia seperti seorang aneh dikeluarganya. Lalu ayahnya memanfaatkan koneksinya untuk bisa memasukkannya ke sekolah kedokteran Harvard. Namun ia tidak pernah tertarik disana, ia lebih seperti pasien dibandingkan dokter. Lalu ia keluar dari sekolah Harvard dan melarikan diri agar tidak dimarahi ayahnya. Ia ikut ekspedisi antropologi ke amazon. Dihari pertama ia kena cacar dan ditinggalkan teman-temannya. Namun ia tetap bisa kembali ke new England dan disambut ayahnya yang kecewa berat, karena ia sudah berusia 30 tahun dan ia belum menjadi apa-apa. Hingga ia memutuskan untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang ia lakukan, entah akan berhasil atau tidak. Akhir kata ia menjadi bapak psikologi amerika. Dia dihormati sebagai filsuf dan berkeliling eropa dan amerika untuk memberikan kuliah.

Kita tidak bisa mengambil kendali terhadap apa yang terjadi pada diri kita tapi kita selalu bisa mengendalikn respon yang terjadi. Kita memiliki tanggung jawab untuk meginterpretasikan makna di balik peristiwa yang terjadi.

2.       Ttg pria pendek

Kisah pria yang terlalu pendek, sehingga ia jarang keluar dan mencoba berkenalan dengan wanita. Ketika berkenalan dengan wanita dia malah berfikir tidak cukup menarik dimata wanita itu karena ia pendek. Tanpa disadari ia telah menyakiti diri sednriri dengan menetapkan nilai wanita hanya tertarik dengan pria tinggi. Namun jika ia memiliki nilai bahwa saya akan menerima perempuan yang menerima saya apa adanya dengan kejujuran, hal ini tentunya akan berbeda.

3.       Taliban malala

Pada 2008 taliban mengambil lembah swat dan melaksanakan agenda ekstremis mereka dipakistan. Saat 2009 ada seorang gadis bernama malala yang bersuara melawan larangan bagi anak perempuan untuk bersekolah. Dia mempertaruhkan hidupnya. Hingga di 2012 saat usianya 14 tahun. Ketika ia naik bus, ada tentara Taliban yang menghampiri dan bertanya dimana malala, semua orang di bus ketakutan, lalu tanpa takut ia mengangkat tangan. Kemudian Taliban menembak matanya yang membuat ia hampir mati. Namun hingga hari ini dia masih hidup dan mendapatkan banyak penghargaan. Kejadiannya ditempak membuat suaranya justru lebih didengar dan membuatnya lebih termotivasi dibandingkan sebelumnya.

4.       Hidup persis seperti poker. Keberuntungan seringkali hadir pada ia yang memiliki kartu yang bagus dan berpeluang menang lebih besar. Beberapa diantara kita tidak mendapatkan kartu yang baik yang itu membuat kita menyerah dan merasa dikalahkan. Permainan yang sebenarnya terletak pada pilihan ynag kita buat terhadap kartu itu. Respon yang kita pilih, karena orang yang demikian yang justru memenangkan permainan dan itu tidak harus mreka yang memilii kartu terbaik

 

BAB 6 : Anda keliru tentang semua hal (tapi sayapun begitu)

Berhati-hati dengan apa yang kita percayai

Pada 1988 seorang feminis Meredith maran mendapati pengalaman yang mengagetkan bahwa ayahnya pernah melakukan kekerasan seksual terhadapnya ketika masih kecil. Ingatan ini sangat menyiksanya dan ketika usia 37 ia ingin menghadapi ayahnya dan mengatakan apa yang sebernya terjadi. Kabar ini membuat keluarganya heboh dan memecah 2 kubu keluarganya. Lalu tahun 1996 ia mendapati ngatan bahwa ayahnya tidak pernah melecahkannya secara seksual ia mengetahuinya dari seorang terapis, dia sendirilah yang menciptakan memori tersebut. Akhirnya dia menghabiskan sisa waktunya dengan rasa bersalah dan meminta maaf pada semua keluarganya, namun ayahnya telah tiada. Cerita ini menjadi masuk akal karena ia memiliki hubungan yang renggang dengan ayahnya, ia memiliki kegagalan hubungan dengan laki-laki. Apalagi di tahun 1980 ia menjadi seorang feminis yang meneliti tentang kekerasan seksual, kasus inses. Sindrom memory palsu ini banyak dialami orang di tahun 1980 sehingga hampir banyak menjebloskan orang ke penjara

 

 

BAB 7 : kegagalan adalah jalan untuk maju

·         Saya benar-benar mulai dari nol. Pada dasarnya, itulah ketakutan terbesar setiap orang dalam hidup

·         Pada saat itu, saya benar-benar buta akan apa yang akan saya kerjakan, tetapi saya tau, andai kata saya bangkrut dan berakhir menyedihkan, setidaknya saya bekerja sesuai keinginan saya.

·         Jika kalian berhenti di satu soal, jangan hanya duduk saja dan hanya memikirkan hal itu, mulailah mengerjakannya. Bahkan jika kalian tidak tau apa yang akan kalian lakukan. Satu tindakan sederhana pada akhirnya membuat ide yang tepat muncul dikepala

·         Tindakan bukan hanya efek dari suatu motivasi; ini juga penyebab suatu motivasi

·         Seorang novelis menulis lebih dari 70 novel. Dan ada seseorang yang bertanya bagaimana ia bisa konsisten menulis, ia menjawab 200 kata yang kacau setiap hari, Cuma itu. Ia hanya mulai bekerja dan melakukan tindakan. Bukan mencari motivasi yang membuatnya tergerak. Dari rencana awal hanya 200 kta yang payah itu ia memulai, ia menyadari bahwa tulisan itu benar-benar telah lebih dari 200. Prinsip “lakukan sesuatu bukan hanya membantu kita saat tergoda untuk menunda suatu pekerjaan. Namun juga bagian dari mengadopsi nilai-nilai baru.

 

 

BAB 8 : Pentingnya berkata tidak

1.       Dalam suatu hubungan untuk selalu mengatakan ya itu tidak baik, meskipun itu akan menyenangkan pasangan/partner tapi itu akan membuat hubungan menjadi tidak sehat. Jika dua orang yang dekat tidak mampu mengeluarkan unek-unek maka hubungan itu perlahan akan hancur.

2.       Budaya konsumtif membuat manusia menginginkan lebih dan lebih. Sehingga manuasia sulit mengenal kata cukup. Di bagian dasar ilmu pemasaran semakin banyak itu semakin baik. Sebenarnya kita bisa merasa bahagia dalam kekurangan, ketika kita diberi terlalu banyak peluang, maka kita akan semakin sulit puas akan apa yang kita pilih, karena kita sadar akan semua pilihan lain yang kita korbankan.

 

 

 

BAB 9 dan kemudian anda mati

1.       Dan jika saya sekarang menghabiskan sebagian besar hidup saya yang singkat, di dunia, dengan menghindari apapun yang menyakitkan dan tidak membuat nyaman pada dasarnya saya sedang menghindari kehidupan

2.       Kematian josh temannya mark membuat ia sadar. Ia membuang semua ganja, rokok dan permainan videonya. Pra-tragedi ia adalah seorang yang kungkung, tidak punya ambisi, dibatasi oleh imajinasinya sendiri. Pasca tragedy ia menjadi orang baru, bertanggungjawab, pekerja keras. Anehnya kematian seseoranglah yang akhirnya membuat alasan baginya untuk tetap hidup dan melalukan yg terbaik.

Kematian membuat kita takut. Dan karena menakutkan, kita menghindar untuk memikirkannya, membicarakannya atau bahkan mengakuinya. Tanpa kematian, semua terasa tidak penting, semua pengalaman, semua ukuran dan nilai tiba-tiba menjadi nol.

 

 

 

 

Note untuk buku ini

1.       Antara subtansi dengan subjudul kurang koheren,

2.       penjelasannya terlalu panjang dan berputar-putar, sehingga sulit menemukan maksudnya

3.       pada bab awal, cukup relate dan mengesankan dari buku ini. Namun pada bab selanjutnya agak membosankan dan maksudnya tidak bisa ditangkap.

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer